Dualisme adalah konsep filsafat
yang menyatakan ada dua substansi. Dalam pandangan tentang hubungan antara jiwa
dan raga, dualisme mengklaim bahwa fenomena mental adalah entitas non-fisik. Dualisme adalah ajaran atau aliran/faham yang memandang alam ini
terdiri atas dua macam hakekat yaitu hakekat materi dan hakekat rohani. Kedua
macam hakekat itu masing-masing bebas berdiri sendiri, sama azazi dan abadi.
Perhubungan antara keduanya itu menciptakan kehidupan dalam alam Contoh yang
paling jelas tentang adanya kerja sama kedua hakekat ini adalah terdapat dalam
diri manusia.
Gagasan tentang dualisme
jiwa dan raga berasal setidaknya sejak zaman Plato dan Aristoteles dan
berhubungan dengan spekulasi tantang eksistensi jiwa yang terkait dengan kecerdasan dan
kebijakan. Plato dan Aristoteles berpendapat, dengan alasan berbeda, bahwa
"kecerdasan" seseorang (bagian dari pikiran atau jiwa) tidak bisa
diidentifikasi atau dijelaskan dengan fisik.
Versi dari dualisme yang
dikenal secara umum diterapkan oleh René Descartes
(1641), yang
berpendapat bahwa pikiran adalah substansi nonfisik. Descartes adalah yang
pertama kali mengidentifikasi dengan jelas pikiran dengan kesadaran dan membedakannya dengan otak, sebagai
tempat kecerdasan. Sehingga, dia adalah yang pertama merumuskan permasalahan
jiwa-raga dalam bentuknya yang ada sekarang. Dualisme bertentangan dengan
berbagai jenis monisme, termasuk fisikalisme dan
fenomenalisme. Substansi dualisme bertentangan
dengan semua jenis materialisme, tetapi dualisme properti dapat dianggap sejenis
materilasme emergent sehingga
akan hanya bertentangan dengan materialisme non-emergent.
Tokoh-tokoh aliran filsafat dualism antara lain:
1. Plato(427-347 SM)
2. Aristoteles (384-322 SM)
3. Descartes (1596-1650)
4. Fechner (1802-1887)
5. Arnold Gealinex
6. Leukippos
7. Anaxagoras
8. Hc. Daugall
9. A. Schopenhauer (1788-1860)
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar