Oleh: Dr. Marsigit, M.A.
Reviewed by: Wahyu Sujatmiko (09301244041)
Pada umumnya,
pembelajaran di Indonesia kurang memaksimalkan kemampuan siswa. Kegiatan
pembelajaran masih terpusat pada guru, bukan pada murid.
Tantangan bagi para
pendidik di masa mendatang adalah meningkatkan kemampuan siswa dalam
mempelajari matematika.
Kegagalan dalam promosi
perubahan dalam pendidikan di Indonesia dikarenakan :
1. Lingkungan
pendidikan yang beraneka ragam.
2. Terbatasnya
biaya.
3. Kurangnya
sumber daya dan fasilitas.
4. Perbedaan
konteks pendidikan.
5. Kurangnya
pemahaman guru tentang teori pembelajaran yang baik dan bagaimana
mengimplementasikannya.
6. Keadaan
peningkatan pendidikan berdasarkan kebutuhan ketrampilan di era global.
Kurangya pemahaman
siswa pada matematika dikarenakan :
1. Kurangnya
kegiatan lab/praktikum.
2. Kurangnya
guru yang memiliki pendekatan sains yang bagus.
3. Materi
dalam kurikulum sangat padat.
4. Terlalu
banyak waktu administrasi bagi guru.
Kegiatan piloting
adalah salah satu cara mengembangkan pembelajaran matematika. Kegiatan ini
merupakan kerjasama antar guru untuk mengembangkan model pembelajaran di
sekolah yang langsung berhubungan dengan sekolah.
Untuk mengembangkan
kegiatan piloting, ada beberapa hal yang harus dilakukan, sebagai contoh :
1. Mengimplementasikan
kurikulum yang lebih cocok, sederhana, dan fleksibel.
2. Mendefinisikan
kembali peran guru.
3. Mendefinisikan
kembali peran kepala sekolah.
4. Mendefinisikan
kembali peran sekolah.
5. Mendefinisikan
kembali peran pengawas.
Implikasi dari KBK
adalah :
1. Program
otonomi pendidikan.
2. Mengembangkan
silabus.
3. Mengembangkan
kompetensi guru.
4. Fasilitas
pendidikan.
5. Biaya
pendidikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar